Bismillahirrahmannirrahiim....
Alhamdulillah, hari ini
Allah izinkan ikut kajian di masjid agung Al azhar, kebayoran baru. Yang ternyata
lumayan juga jaraknya dari rumah. Waktu tempuh dari rumah ke lokasi kajian 1,5
jam, tapi waktu tempuh dari lokasi kajian ke rumah Cuma 40 menit. Kok bisa?? Iyaaaa soalnya pas berangkat ada
acara nyasar. (septi banget...hobi nyasar :D). Tapi Subhanallah, Allah mudahkan
perjalanannya, ketika di perjalanan ga ketemu ujan, padahal liat di berita
(status BBM orang2) pada “hujan deres” semua. Pas kajian mulai baru deh hujan
deres... alhamdulillah ga keujanan dijalan ^^. Semoga perjalanan menuntut ilmu
hari ini jadi wasilah mudahnya jalan ke syurga kelak. Aamiin.
Kajian ini adalah
kajian #Wedding Series yang diadakan YISC
Al Azhar dan dijadwalkan akan ada 4 kali
pertemuan sekali setiap bulan. Dan tema hari ini adalah...KETIKA AKU JATUH
CINTA. ....
Diawali dengan
pertanyaan ust. Muhammad Nuzul Dzikri, Lc : “Pernah jatuh cinta? Lalu kompak deh kita
jawabnya ..”pernaaaaah”. :D iyalah
yaaa....yang punya hati pasti pernah jatuh cinta. Itu Normal J
.
Lalu bolekah jatuh
cinta dalam islam???
Jawabannya adalah
BOLEH. Karna itu adalah fitrah yang Allah berikan bagi ummat manusia. Dan telah Allah jelaskan Dalam surat Ali Imran
: 14
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta
yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang- ttempat kembali
yang baik (surga).
Lalu ketika kita jatuh
cinta, apa yang harus kita lakukan sebagai muslim dan muslimah agar berujung pada ridho Allah?
1. HUBUNGI ALLAH
Tiada
pihak yang lebih baik yang kita hubungi ketika kita jatuh cinta , selain ALLAH.
Maka ketika kita jatuh cinta, kembali
lah pada Allah. Hubungi-lah Dia, sebelum menghubungi manusia. Karna Sungguh, Allah- lah yang mengetahui
segala perkara yang ghaib. Jangan anggap remeh ketika jatuh cinta,
konsultasikanlah pada Allah. Karna ini adalah persoalan jangka panjang. Persoalan
bagaimana nanti pasanganmu, bagaimana nanti keluargamu, bagimana nanti
anak-anak dan cucumu..bagaimana nanti kehidupanmu di akhirat. Sedang Allah-lah
pemegang kunci-kunci perihal yang kita tidak kita ketahui.
.....boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,
padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu
tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Al Baqarah:
216)
Ketika kita sedang jatuh cinta, kita bisanya
menjadi tidak “normal”. sulit berfikir secara logis. “ jika sudah benci semua
akan jadi salah, begitu pun sebaliknya..jika sudah cinta, semua bisa jadi benar”
Maka dari itu., jangan jadi sok tau. Bisa
jadi orang yang kita sukai saat ini, adalah buruk untuk kita. Allah-lah yang
paling Tahu, siapa sosok yang tepat untuk mendampingi kita. Tanyakanlah pada
Allah. Istikharah-lah...perbanyaklah berdoa...
Ya
Allah, aku memohon petunjuk kepada Engkau
Dan aku
meminta pertolongan kepada Engkau dengan segenap kemampuanMu
Engkau Maha berkuasa, dan aku tidak berkuasa.
Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib.
Ya Allah jika Engkau mengetahui dia yang
terbaik untukku, untuk agamaku, untuk kehidupan duniaku, kehidupan akhiratku,
maka takdirkan ia untukku. Dan mudahkan urusan ku denganya, lalu berkahilah aku dengan
dia. Dan apabila dia buruk untukku, maka palingkan dia dariku, palingkan aku
dari nya, lalu pilihkan yang terbaik yang lain untukku, dan buatlah aku ridho
dengan ketetapanMu...1
(indah yaaa doanyaaa....^^)
Maka,
Ketika kau jatuh cinta... dekatkanlah
dirimu pada Sang Maha Cinta..perkenalkanlah dirimu saat senang, maka Allah akan
mengenalimu saat engkau kesusahan.
2. KONTROL DIRI
Kendalikan dirimu, dengan mendalami cintamu
pada Allah.
Letakkanlah dia yang telah membuatmu jatuh
cinta setelah Allah dan rosulNya.
Seseorang yang “over dosis” ketika jatuh cinta
maka tunggulah bencana yang akan terjadi..
“Jika
bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada
Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai
Allah mendatangkan keputusan-Nya.” (At Taubah :24)
Ketika kita bisa mengkontrol perasaan kita,
kita akan lebihh objektif, kita bisa menilai dengan lebih jernih, kita lebih
bisa membaca kekurangan-kekurangannya. Karna hal tersulit ketika jatuh cinta ,
adalah menilai secara objektif.
3. GUNAKAN SYARIAT ALLAH
Pastikan dari awal, hubungan yang dibangun
berdasarkan firman-firman Allah. Pastikanlah dari awal, bahwa hubungan kita
dengannya sesuai dengan tuntunan sunnah Rosululloh. Karna jika di awal sudah
salah langkah, maka akan fatal akibatnya. Jika kita ingin dia yang jadi
pasangan kita didunia dan akhirat maka pastikan jangan salah dari awal.
Setiap interaksi yang terjadi pastikan selalu
di bawah syariat hukum Allah. Jangan terbawa euforia dan kebiasaan di
masyarakat. Maka katakan TIDAK pada PACARAN. Pacaran bukan solusi, dan tidak
ada pacaran yang islami.
“Dan
janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Israa’/17:32)
...Zina mata
dengan melihat,(adakah
pacaran yang tanpa melihat satu sama lain?)
zina lisan dengan ucapan, (adakah pacaran tanpa rayuan?)
zina hati dengan membayangkan dan gejolak
syahwat,(adakah
pacaran yang tanpa memikirkan kekasihnya?)
Zina tangan
adalah dengan meraba (menyentuh).
(adakah pacaran tanpa menyentuh?)
Zina kaki
adalah dengan melangkah.(adakah pacaran tanpa bertemu?)
sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau
mendustakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan
wanita, kecuali pihak ketiganya adalah syetan.”( Hadits riwayat
At-Turmudzi, 3/474; lihat Misykatul Mashabih, 3188.)
Ketika pihak ketiga
adalah syetan, maka bisa dipastikan ia akan menggelincirkan kita pada maksiat
dan dosa. Sungguh , syetan telah berhasil menggoda orang yang jauh lebih
bertaqwa daripada kita. Syetan telah berhasil menggoda Nabi adam yang telah
melihat keindahan syurga. Lantas bagaimana dengan kita??
4. TA’ARUF
Ternyata point ini udah dibahas secara rinci di
pertemuan bualan lalu. Jadi ustadnya ga menjelaskan lagi.... *yah ketinggalan
saiaah* T.T
5. FIT and PROPER TEST
Telah dicontohkan dari pra pernikahan Khadijah
dan Rosululloh. Dimana ketika Khadijah mendengar tentang keshalihan dan
kebaikan Rosululloh,dan padanya timbul ketertarikan padanya. Khadijah mengajak
Rosululloh berbisnis. Bukan di mekkah, tetapi di syam (melakukan safar).
Menurut Umar bin Khatab Ra.Untuk mengetahui
karakter seseorang kita bisa melihat dari 3 hal:
# Masalah uang(utang piutang, jual beli , bagi
hasil, dll)
# Melakukan safar.
# Tinggal satu atap.
Bukan berarti kita tidak setuju dengan pacaran,
kita menjadi asal pilih. Semua harus dilakukan secara spesifik.
6. LIBATKAN PIHAK LAIN
Khadijah melibatkan Maesyaroh untuk mendampingi
Muhammad ketika bersafar ke syam. Tujuannya adalah untuk memberikan data yang
kongkrit, bagaimanakah akhlak Muhammad. Maka minta tolonglah pada pihak lain
untuk menilai, dan memberikan masukan. Jangan ragu, untuk meminta pihak lain yang
amanah atau yang bisa kita percaya untuk membantu. -
Semoga ketika kita jatuh cinta, cinta itu adalah cinta yang diridhoi oleh Allah azza wa jalla. Semoga artikel ini bermanfaat yaa. ^^
_________________________________________________________________________________
1Fiqhud Du’aa, Syaikh Musthofa Al ‘Adawi, hal. 186, Maktabah Makkah, cetakan pertama, tahun 1422 H.
Ketika sebuah fitrah rasa bertemu dengan asa...
Dalam diam ia menyusup tak berbahasa...
Teguhkan hati wahai jiwa....
Biarlah ia terbalut dalam bingkaian rasa karenaNya...
Ketika perjalanan hidup sampai pada titik penuh harap...
Harap akan keagungan terpenuhinya separuh agama...
Sabarlah engkau wahai jiwa..
Biarlah ia tersibukkan dalam ketaatan kepadaNya...
Ketika itu....
Ketika Aku Jatuh Cinta....
#Ahad, 15 Feb 2015 – Ruang Utama Masjid Agung Al-azhar#